3.16.2012

Life-Level

Wooahh, hari ini bahasannya sangat amat buat galau. Setidaknya bagiku.
Sebenernya kata-kata 'galau' itu menurut saya sudah masuk dalam bahasa-bahasa 4L4Y yang hampir semua kalangan ucapkan.

   Okeh, ga masalah. Awalnya saya masih bingung dengan apa yang terjadi dengan kakak saya saat ini. Beliau ini lulusan 2009 dan sudah ada pengalaman kerja di bidang teknik kimia, dan a couple month ago dia terkena semacam masalah dengan kerjaannya dan saat-saat itu dia mulai dengan kegalauaannya yang berhasil menurunkan berat badannya hingga berkilo-kilo. Ha! gua iri!
   Setelah masa-masa itu, dia mulai menghilangkan perlahan-lahan idealismenya yang menurut saya amat sangat tinggi yang mungkin diikuti dengan Pride-nya --kali ya-- yang hanya dan akan apply kerjaan yang benar-benar di bidangnya, yaitu Teknik Kimia. Itu sebenernya menyusahkan dia juga sih, tapi ya normally orang cari kerja sesuai dengan bidang ahlinya lah ya, apalagi kalo yang fresh graduate gitu, masih asyik-asyiknya dengan ilmu di otaknya. Tapi pada akhirnya dengan pertimbangan orangtua dan Mario Teguh tiap malam di MetroTv tentunya, akhirnya dia bisa meruntuhkan egonya. Dia mulai merasa membebani orangtua dan ingin segera bekerja, semua kemungkinan bekerja di bank akhirnya pun dia apply.
   Kalo menurut saya sih, gak jelek-jelek amat kerja di bank. Selain cukup punya pride, toh bekerja itu gak salah asal apa yang kita terima sesuai dengan apa yang kita kerjaan, artinya kita punya sesuatu yang kita kerjakan dan itu dibayar! Bekerja hanya cukup seperti itu, karena saya tau pada akhirnya mencari uang itu susah dan persetan dengan Idealisme dan Pride. Kalopun akhirnya --jangan sampe deh-- saya kerja di pabrik minuman berenergi Rosso-Rosso, itu pun gak masalah. Asalkan apa yang saya punya, artinya ilmu setingkat S1 ini bisa berguna dan mendapat return yang setimpal.
   Suatu hari, kakak saya ini dengan penantian yang cukup lama juga, apply bank ini dan bank itu, dan akhirnya diterima di salah satu bank milik negara dengan sistem syariah. Saya sebagai adik yang melihat bagaimana sepak terjangnya di dunia kerja, merasa sangat Alhamdulillah. Tapi kenapa dia malah bimbang seolah ingin mendapat kerja dengan idealisme nya kembali, yaitu bidang Teknik. -___________-"
   Melihat kondisi ini, saya bener-bener merasa next step setelah skripsi-pendadaran-lulus ini adalah semacam lebih galau daripada di level galau skripsi ini. Masalahnya lagi semua itu harus dijalani dengan lambat laun waktu berjalan, dan gak hanya itu kan?! ada beberapa life-level that we have to pass well , right?
   Habis lulus, kerja, jodoh, nikah, anak, dan semua itu dicompare dengan pertanyaan apa yang sudah saya dapat selama ini?? Whooaaaa.... Finally, I came to this level. I think this is the mature's thought. Gak lagi main-main, gak lagi mau cari temen yang kayak gimana, gak lagi mikirain 'mama aku mau beli ini aku mau beli itu', gak lagi mikirin pacaran di mall sambil makan es krim, gak lagi mikirin jadi secret admirer dan stalking an ideal man. Luar biasa! Ya, saya masuk dalam era usia 20 tahun yang harus ditanggapi dengan dewasa.
   Really, and even I don't have any boyfriend yet. Haaahaaaaaa. Dan sekarang punya pacar pun jadi hal prioritas yang musti dicari jalan keluarnya nih. Beneran ini mah, ditanyain terus sama emak gua, -_______-" ya ampuun beudh deh.
   Itulah hidup, begini begitu tapi gak sadar kalo semua on duty. Tapi tetep inget ya, semua dijalani dengan tetap di jalan ALLAH SWT, tetep pada koridor agama dan tetap menjalaninya dengan nama ALLAH SWT. Semoga aja semua itu berjalan walaupun gak sesuai dengan keinginan tapi tetep berkah. Ingat loh! Apa yang kita anggap baik, belum tentu baik menurut ALLAH, karena ALLAH selalu dan akan selalu punya jalan yang indah buat ummatnya. So, I think what I've done yet will always be in a good way later. Amin.
   Sekian pemirsa laporan kegalauan yang bisa saya laporkan. Semoga bisa menjadi bacaan yang kemudian menginspirasi. Ciyeeehh. Sebagai balasan akan kebaikan sodara membaca post saya, saya beri sedikit chungiie saya lagi ya?!
uri chungie cium-cium piala olimpiade bahasa sunda
   Oya, sekalian nih, ada berita duka dari uri Ketua OSIS, Yoochun, kesayanganku juga nih. Bapakke baru saja meninggal kemaren. Hiks! Deepest condolance for uri Mickey. Lebih sedihnya dia dapet berita dukanya waktu dia lagi tur Amerika Selatan, dan saat itu juga dia harus pulang dan saat air matanya belum bener-bener kering, dia sudah harus kembali ke schedule nya sebagai lead actor di drama barunya. Belum juga banyak masalah tentang Sasaeng Freakin' Fans nya. TABAAAHH YAA MAAASSS......!!! Big Pukkpukk deh buat kamu, plus peluk jauhnya juga dari saya. *Haahaaa..mau looh diaa....*
   Liat mukanya aja udah minta dikasih gopek, kayaknya beban hidupnya tidak setimpal dengan berat tabungannya. Makanya sering sholat Jum'at masnya. Ayo Oppa!! Fighting! Walaupun ini berat bagimu, tapi lebih berat badanku kok tenang aja, Alapyu! Cheer cheer from Chungiiee  ~(o^ ▽ ^)o   o(^ ▽ ^o)~

Selamat berakhirpekan, Selamat Skripsi dan Selamat Senang!!
Annyeeoong Yoroobueelll....   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar